Ramadhan, ternyata masih banyak menyisakan umat Islam yang tak paham Islam kecuali kulit.
Masih banyak meninggalkan umat Islam yang ragu, takut bahkan benci bicara syari'at kaffah. Masih banyak meninggalkan umat yang antipati terhadap perjuangan penegakkannya sekalipun atas perjuangan tanpa kekerasan. Adakah ini hakekat taqwa yang ingin diraih dari ibadah sepanjang ramadhan?
Ramadhan seharusnya melahirkan taqwa individu dan umat. Adapun taqwa hakekatnya adalah mentaati aturan Allah yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia bukan hanya aspek ibadah saja. Dengan demikian individu dan umat yang taqwa akan menafikan sistem kehidupan sekularisme yang hari ini menjadi habitat hidup umat Islam. Individu dan umat yang taqwa justru akan terdorong untuk bejuang mewujudkan sistem Islam. Sudahkah Ramadhan kali ini berbuah ketaqwaan?
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Renungan Di Akhir Ramadhan"
Posting Komentar